Muntah dan Diare? Mungkin Bayimu Mengalami Alergi Susu Sapi!

Bagi sebagian orang, susu sapi bisa menjadi salah satu bahan makanan yang sangat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari. Namun, tidak semua orang bisa menoleransi susu sapi dengan baik. Bahkan, bayi yang baru lahir pun bisa mengalami alergi susu sapi. Lalu, apa saja ciri-ciri bayi yang mengalami alergi susu sapi? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Tanda bayi alergi susu sapi dapat muncul dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah bayi mengonsumsi susu sapi atau produk susu sapi lainnya.

Beberapa tanda lainnya yang dapat terlihat pada bayi yang alergi susu sapi antara lain:

1. Ruam pada kulit

Bayi yang alergi susu sapi dapat mengalami ruam atau bintik-bintik merah pada kulit. Ruam ini dapat terlihat di wajah, tubuh, atau bagian belakang lutut dan siku.

2. Pembengkakan bibir, lidah, atau tenggorokan

Pada kasus yang lebih parah, bayi dapat mengalami pembengkakan pada bibir, lidah, atau tenggorokan setelah mengonsumsi susu sapi atau produk susu sapi lainnya. Pembengkakan ini dapat mengancam nyawa dan memerlukan penanganan medis segera.

3. Muntah atau diare yang parah

Bayi yang alergi susu sapi juga dapat mengalami muntah atau diare yang parah setelah mengonsumsi susu sapi atau produk susu sapi lainnya. Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi dan memerlukan penanganan medis segera.

4. Kesulitan bernapas atau napas pendek

Pada kasus yang lebih parah, bayi yang alergi susu sapi dapat mengalami kesulitan bernapas atau napas pendek. Kondisi ini dapat mengancam nyawa dan memerlukan penanganan medis segera.

5. Menangis terus-menerus

Bayi yang mengalami alergi susu sapi bisa merasa tidak nyaman dan sakit perut. Hal ini membuat bayi merasa gelisah dan menangis terus-menerus.

Jika Anda curiga bayi Anda mengalami alergi susu sapi, segera hubungi dokter anak atau ahli gizi untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Sebaiknya hindari memberikan susu sapi atau produk susu sapi lainnya pada bayi Anda sampai dinyatakan aman oleh dokter.

Tanda dan gejala alergi susu sapi pada bayi dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Namun, dengan diagnosis yang tepat dan perawatan yang tepat, bayi yang alergi susu sapi dapat hidup dengan normal dan sehat.

Selain itu, sebagai orangtua atau pengasuh bayi, penting untuk mengenali tanda-tanda alergi susu sapi pada bayi untuk dapat segera mengambil tindakan yang tepat.

Beberapa tanda-tanda alergi susu sapi pada bayi yang perlu diwaspadai antara lain:

1. Ruam kulit

Bayi yang alergi susu sapi dapat mengalami ruam kulit seperti bintik-bintik merah, gatal, dan kadang-kadang bersisik di wajah, tubuh, atau bagian tubuh lainnya.

2. Diare

Diare adalah tanda yang umum pada bayi yang alergi susu sapi. Bayi dapat mengeluarkan tinja yang berair, lembek, atau berdarah. Diare ini juga dapat disertai dengan sakit perut, kram, atau muntah-muntah.

3. Muntah-muntah

Bayi yang alergi susu sapi juga dapat mengalami muntah-muntah setelah diberikan susu sapi atau produk susu sapi lainnya.

4. Kesulitan bernapas

Reaksi alergi susu sapi yang parah dapat menyebabkan kesulitan bernapas, sesak napas, dan pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah. Jika bayi mengalami gejala-gejala ini, segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis segera.

5. Gejala lainnya

Selain tanda-tanda di atas, bayi yang alergi susu sapi juga dapat mengalami gejala lain seperti sakit perut, rewel, dan susah tidur.

Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda alergi susu sapi pada bayi dapat bervariasi dari satu bayi ke bayi lainnya. Jika Anda mencurigai bahwa bayi Anda mengalami alergi susu sapi, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

Dalam kasus alergi susu sapi pada bayi, perlu diingat bahwa pengobatan yang tepat dapat membantu bayi hidup dengan normal dan sehat. Penting juga untuk menghindari memberikan susu sapi atau produk susu sapi lainnya pada bayi yang alergi susu sapi dan selalu berkonsultasi dengan dokter tentang alternatif susu pengganti yang sesuai untuk bayi.

Gambar : capellaproject.com