Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Sapi Pesisir dijuluki “JAWI RATUIH”..?

Sapi Pesisir merupakan sapi dengan tampilan ukuran tubuh (performans)  sangat kecil jika dibandingkan dengan sapi-sapi bos Taurus seperti sapi Simmental, Limousin, Hereford dan rumpun sapi sejenis lainnya. Sapi Pesisir pada saat lahirnya saja, bobot tertingginya sekitar 20 kg. dengan rataan 17 kg. sedangkan jika dibandingkan dengan sapi Simmental dan Limousin, sapi ini memiliki bobot lahir bisa mencapai 60kg dengan rataan 40kg.

Sapi Pesisir ini adalah Rumpun sapi asli dari Indonesia. Berasal dari wilayah barat. Berdasarkan catatan dari seorang berkebangsaan Belanda SCHLEGEL dan MULLER (1840), mereka menulis tentang adanya sapi yang mirip dengan ciri yang dimiliki oleh sapi pesisir ini. Dulu masyarakat Sumatera Barat menyebutnya sebagai “Jawi Ratuih” (sapi dengan jumlah ratusan).

Dari sini mulai ada diskusi terkait munculnya istilah yang diberikan oleh Masyarakat Minang (Sumbar) pada saat itu kepada sapi Pesisir ini. Kenapa kemudian sapi ini diberi julukan “Jawi Ratuih”.





Menurut pengamatan Saya, kenapa muncul julukan itu adalah karena beberapa faktor pendukung sehingga sapi Pesisir ini mendapatkan julukan tersebut. Beberapa asumsi Saya antara lain :

1. Asumsi pertama kenapa sapi Pesisir diberikan julukan “Jawi Ratuih”?, karena dulu sebelum adanya introduksi sapi merah (julukan untuk sapi Simmental dan Limousin), sapi yang berkembang di kawasan sumatera ini khususnya Sumatera Barat, Bengkulu adalah sapi Pesisir. Sapi Pesisir ini sangat banyak di sepanjang pantai.

Kawasan Pesisir yang sekarang dikenal dengan Pesisir selatan, merupakan tempat yang sangat banyak dulunya ditemui rumpun sapi ini. Saking banyaknya, jumlah sapi Pesisir ini bisa mencapai puluhan bahkan ratusan satu kawanan disepanjang bibir pantai. Oleh karena itulah sapi ini diberi nama sapi Pesisir, karena hidupu disepanjang peisisr pantai dan paling banyak ditemui di daerah Pesisir Selatan.

2. Asumsi kedua kenapa sapi Pesisir ini diberikan julukan “Jawi Ratuih”?, karena pada zaman dulu sapi-sapi ini sistem pemeliharaan masih belum menggunakan metode Intensif (dikandangkan). Sapi-sapi ini dibiarkan lepas begitu saja oleh pemiliknya. Mungkin jika sekarang kita lihat sitem pemeliharaannya seperti sistem pemeliharaan integrasi sapi-sawit.




Namun pada zaman dahulu dan pada saat itu saking banyaknya sapi ini berkeliaran, sapi Pesisir ini banyak ditemui dimana-mana. Dijalan umum, dipinggir pantai di parak (lahan pertanian). Jadi muncullah julukan “Jawi Ratuih”.

3. Asumsi ketiga kenapa sapi pesisir diberikan julukan “Jawi Ratuih”?, karena sapi ini memiliki keunggulan tersembunyi. Jika  memandang atau menilai hanya dari segi penampilan (performans) saja, sapi ini memang sangat jauh kalahnya dari sapi bangsa Bos Taurus. Namun siapa sangka, sapi ini menyimpan potensi yang tidak bisa dipandang sebelah mata alias handal, yaitu kemampuan reproduksinya yang sangat baik.

Sapi Simmental dan Limousin asli (pure breed) yang dipelihara dikawasan tropis seperti Indonesia ini, masalah reproduksi menjadi salah satu permasalahan yang samnpai sekarang masih terus dikaji. Rata-rata sapi bos Taurus yang berasal dari daerah sub tropis ditemukan terjadi masalah pada organ reproduksi ketika dipelihara dikawasan tropis. Seperti endometritis, sistik folikel, sistik ovarium, corpus luteum persisten, heatstress dan lain-lain.

Beda halnya dengan sapi Pesisir, sapi ini memiliki ketangguhan dan ketahanan terhadap cuaca dan suhu yang lebih panas jika dibandingkan dengan wilayah sub tropis. Reproduksi sapi Pesisir ini sangat baik. Angka kesuburannya diatas 80%. Angka kesuburan 80% tersebut mengindikasikan bahwa sapi tersebut mampu beranak setiap tahunnya (Calving interval 12 bulan). 

Sehingga diperkirakan selain 2 asumsi diatas, Asumsi ketiga ini cukup kuat sebagai alasan kenapa sapi Pesisir ini disebut “jawi ratuih”, ya itu tadi karena kemampuan reproduksinya yang sangat bagus sehingga populasinya menjadi sangat banyak dan meningkat dengan sangat tajam pada saat itu.

Nah itulah beberapa asumsi Saya kenapa sapi Pesisir ini disebut juga dahulu sebagai “jawi Ratuih”. namun saat ini keberadaan sapi Pesisir ini sudah mulai tergantikan oleh sapi dari Bangsa Bos Taurus dan Bos Indicus. persilangan pun tak terelakkan. genetik asli sapi Pesisir sudah sangat susah untuk ditemukan di masyarakat. sekian dulu..1. Jika Anda yang punya asumsi lain, silahkan ceritakan juga.

demangkutodotcom caw....!

Posting Komentar untuk "Kenapa Sapi Pesisir dijuluki “JAWI RATUIH”..? "